Surabaya merupakan kota kedua setelah Jakarta yang di kenal sebagai kota Pahlawan dengan luas 33 306.30 Ha. Jumlah desa 160. Jumlah Kecamatan 31. Surabaya juga merupakan pusat bisnis, Industri dan pendidikan. Kota pahlawan yang di sandang Surabaya karena perjuangan arek-arek surabaya yang dapat mengalahkan inggris dengan senjata lengkap bahkan sempat mengejutkan dunia karena saat Inggris menghadapi Jerman dan yang lainnya, Inggris tidak pernah kehilangan jendralnya tapi di surabaya Inggris menghadapi pejuang yang gigih dan siap mati. Saat terjadi baku tembak di Jembatan Merah, Brigadir Jendral Aubertin Walter Sothern atau Mallaby terbunuh hanya dengan Pistol seorang pemuda Surabaya. Sejarah lengkap terbunuhnya Mallaby akan diulas pada bagian bawah.

Taman Bungkul merupakan taman kota di jalan Darmo, berada di tengah kota berdekatan dengan Kebun binatang Surabaya. Sedangkan taman Bungkul sendiri merupakan makam dari mertua Sunan Ampel. Di area ini banyak permainan untuk anak-anak. Di sisi timur terdapat kuliner aneka masakan khas dari berbagai daerah seperti nasi padang. Yang paling ramai di tempat ini adalah rawon Kalkulator.

Taman Bungkul Surabaya

Jembatan Merah memiliki sejarah penting bagi bangsa Indonesia dan Surabaya khususnya, sekaligus menjadi sejarah kelam bagi bangsa Inggris karena Mallaby sebagai Jendral muda Inggris sekaligus pemenang perang dunia kedua harus gugur di Surabaya karena kalah perang melawan Surabaya yang hanya mengandalkan senjata seadanya dengan keberaanian yang mantap serta tekad merdeka yang bulat

Monumen Kapal Selam bukan miniatur atau tugu dan sejenisnya. monumen kapal selam adalah kapal selam asli seutuhnya. Yang beda cuma torpeda di kapal selam KRI Pasopati 410 sudah tidak aktif. Semua body dari luar maupun dari dalam masih asli. Kita bisa melihat dari luar jarak dekat lalu masuk keruangan kapal selam Pasopati yang masih lengkap dengan peralatan dan mesin, semua masih asli.

Kebun Binatang Surabaya berada di tengah kota Surabaya berdekatan dengan taman Bungkul. Walaupun tidak terlalu luas tapi binatang disini lengkap berasal dari binatang seluruh dunia. Jika anda pernah datang ke icon Surabaya, lokasi ikon Surabaya pas berada di depan kebun binatang Surabaya. Paling enak datang ke Kebun Binatang Surabaya pada hari biasa karena pada hari libur, pengunjung sangat banyak sehingga tidak bisa santai menikmatinya.

Mangrove wonorejo made in Ibu Kita tercinta Ibu Risma yang pernah menjadi wali kota Surabaya. Diantara peninggalan ibu Risma adalah Mangrove Wonorejo. Untuk biaya masuk Gratis. Jika menggunakan wahana di dalam seperti naik perahu ke laut, dan wahana lainnya bayar. Banyak wahana yang bisa anda nikmati untuk mengisi liburan ataupun sekedar jalan-jalan bersama keluarga dan rekan kerja.

Siola adalah sebuah Mall besar dan ramai pengunjung di jamannya. Pada tahun 1980-1990 an, Siola menjadi mall yang padat pengunjung karena bangunan yang unik yaitu ada bangunan yang berada di atas jalan raya. Karena makin banyak persaingan mall, Plasa siola kalah bersaing karena bangunan tidak bisa direnovasi. Bangunan Siola adalah tempat bersejarah bagi pejuang Surabaya. Serkarang menjadi Museum Surabaya.

Tugu Pahlawan berada di pusat kota Surabaya. Tepatnya berada pada titik 0 kilometer kota Surabaya. Didirikan pada 10 Nopember 1951 dan diresmikan pada 10 Nopember 1952 oleh Presiden Soekarno. Tingginya 41.15 Meter. Diameter atas 1.3 Meter. Diameter bawah 3.1 Meter. Tugu Pahlawan Lambang sejarah perjuangan Kota Surabaya oleh President Indonesia pertama yaitu Bapak Soekarno yang lahir dan besar di Surabaya.

WTC Mall adalah mall yang khusus menjual HP (hand phone) atau Gadget terlengkap dan terbesar di Surabaya. segala merek HP ada di sini. Segala counter merek HP beserta tempat perbaikan resmi mobile phone bisa anda temui di sini. Tempat aksesoris resmi dan aksesoris umum tersedia di WTC. Kalau anda ingin membeli HP tapi belum tahu, merek apa yang cocok, datanglah ke WTC Surabaya.

Sunan Ampel merupakan Sunan ke 2 settelah Sunan Maulana Malik Ibrahim. Lokasinya berada di Surabaya Utara. Nama aslinya adalah R. Ahmad Rahmatullah. Pada tahun 1479, Sunan Ampel mendirikan Mesjid Agung Demak. Dan yang menjadi penerus untuk melanjutkan perjuangan dakwah dia di Kota Demak adalah Raden Zainal Abidin yang dikenal dengan Sunan Demak. Jika anda menggunakan Google Map, ketik "Parkiran makam Sunan Ampel"  agar tidak terlalu jauh berjalan menuju Makam